CaraAman Belanja Online Crankshaft Kruk As Carank (Tokopedia / Shopee / Toko online lainnya) Cari > Bandingkan > Kunjungi Penjual. Semua Data Cek Perbandingan 0 Urutkan : Memuat Data, Tunggu Sebentar :) ( 0% ) Nama Produk Gambar Harga; Crankshaft Kruk As Carank [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 2.300.000: Sensor Crankshaft Sensor Ckp [ Lihat
CaraAman Belanja Online Sensor Cranshaft Lelangan Asli (Tokopedia / Shopee / Toko online lainnya) Cari > Bandingkan > Kunjungi Penjual. Semua Data Cek Perbandingan 0 Urutkan : Memuat Data Rp 175.000: Sensor Crankshaft Ckp Kruk [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 185.000: Sensor Crankshaft Ckp Avanza [ Lihat Gambar Lebih Besar ] Rp 250.000
Fusebox berperan sebagai tempat lalulalang arus listrik sekaligus pengaman bagi sistem kelistrikan kendaraan.Fuse box ini umumnya berada di ruang mesin, tapi ada juga yang di bagian bawah dasbor. Jul 05, 2020 · Bagian mobil yang sangat tidak diperbolehkan terkena air adalah bagian fuse box atau boks sekering. Bagian ini menjadi salah satu bagian mesin mobil yang tidak boleh kena air karena
Jikakerusakan pada MAP sensor sudah diperbaiki, maka untuk menghapus data yang tersimpan di ECU dapat dilakukan dengan menggunakan scanner EFI atau melepas sekering EFI kurang lebih selama 10 detik. Namun untuk lebih jelasnya tentang cara pemeriksaan MAP sensor dapat dilakukan dengan melihat buku manual kendaraan tersebut.
Selainitu, TPS yang rusak juga dapat menyebabkan tarikan motor kurang responsif. "Biasanya kalau TPS rusak gejalanya, pertama tarikan gas kurang responsif alias lambat. Kedua, bukaan gas besar sendiri meski throttle gas tidak dibuka," tambah Ribut Wahyudi, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok kepada 1.
Cirioli gardan mobil harus diganti. Cara mengetahui oli gardan Avanza harus diganti sangat mudah. Sebagai peringatan, berikut ciri-ciri oli gardan harus diganti secepatnya. 1. Muncul Gejala dari Bagian Gardan. Gejala yang muncul jika oli gardan harus diganti yaitu suara dengungan dari bawah mobil.
IndoBlazerakan memberikan informasi mengenai Cara Pengukuran CKP DTC 19 pada Blazer.--> Skip to main content IndoBlazer.com. Mudah-mudahan bermanfaat dengan artikel mengenai Cara Mengukur Sensor CKP atau DTC 19 pada mobil Opel-Chevrolet Blazer. Cmiww Avanza 14; Bajaj 3; Balap 4; Balik 2; Ban 39; Bandung 5; Bencana Alam 21; Bengkel 106
HargaSENSOR O2 OKSYGEN OXYGEN OKSIGEN AVANZA XENIA RUSH TERIOS BZ070 DENSO. Rp180.000. Harga Sensor IAT toyota avanza xenia 1.3 1.5. Rp68.000. Harga Sensor Oxygen O2 Knalpot Avanza Xenia Rush Terios VVTI. Rp475.000. Harga SENSOR MAP AVANZA XENIA RUSH TERIOS ASLI ORI. Rp150.000. Data diperbaharui pada 24/7/2022.
Selamatdatang kembali di Channel YouTube kami dan terimakasih telah mengklik video ini semoga teman2 sehat walafiat dan sukses selalu menyertaiDalam video i
Caradiagnosa oksigen sensor. Jika oksigen sensor mengalami kerusakan, maka ECU akan menyalakan lampu check engine untuk memberikan peringatan bagi pengemudi. Kode kerusakan yang tersimpan di dalam memori ECU dapat dibaca dengan menggunakan alat diagnosa atau scantool atau pada beberapa mobil dapat dibaca secara manual dengan beberapa metode.
nrZL. – Sensor posisi crankshaft atau banyak yang menyebut sebagai sensor CKP, tugasnya mencatat seberapa cepat poros engkol crankshaft berputar. Informasi kecepatan ini kemudian digunakan oleh komputer internal mobil ECU untuk injeksi bahan bakar dan penyalaan yang tepat. Sebenarnya ada dua bagian pada sensor piringan yang berputar dan sensor yang tetap di tempatnya. Jenis sensor yang paling umum bekerja dari Hall Effect yang menggunakan magnet. Banyak gejala kerusakan sistem pada mobil mirip dengan masalah yang akan dialami oleh bagian lain ketika sensor CKP mengalami masalah. Sehingga sering kali diperlukan beberapa kali upaya untuk mengungkap apakah itu adalah sensor yang menjadi masalah. Oleh karena itu kami mencoba mendaftar tanda sensor CKP rusak dan kami memperoleh 7 tanda utama di antaranya. Update Artikel Terakhir 06 Desember 2022 – 1640. Baca juga Mobil Listrik Sangat Baik untuk Kelestarian Alam Letak sensor CKP pada salah satu jenis mobil BMW. Sumber e30 Baca Juga 3 Langkah Periksa Sensor CKP Pertama – “Check Engine Lamp” Menyala. Lampu indikator “check engine lamp” menyala dapat membuat frustasi hampir setiap pemilik mobil. Ini karena menyalanya lampu indikator tersebut jelas menandakan banyak alasan yang berbeda. Mekanik atau bahkan Anda akan perlu menghubungkan ke komputer internal mobil Anda untuk menentukan bahwa penyebab lampu indikator “engine lamp” tersebut menyala. Salah satunya adalah kemungkinan akibat sensor CKP rusak. Terdapat kemungkinan lampu indikator tersebut akan padam saat mobil sedang berjalan, tetapi akan menyala lagi saat mobil berhenti. Hal ini terjadi karena pada saat temperatur tinggi sensor CKP tidak dapat bekerja sedangkan saat temperatur kendaraan dingin sensor CKP akan berfungsi kembali. Kedua – Cylinder Misfiring Untuk menimbulkan masalah mesin, hanya dibutuhkan satu silinder yang misfiring. Misfiring sering sekali terjadi karena masalah busi. Tetapi jika sensor CKP rusak maka ECU tidak mendapatkan informasi yang benar tentang posisi piston. Biasanya orang tidak akan memeriksa sensor langsung. Tetapi jika Anda telah memperbaiki semua bagian lain yang berkaitan dan masalah muncul masalah yang sama maka periksalah sensor CKP. Oleh karena itu, Anda seharusnya memasukkan pemeriksaan sensor CKP apakah baik atau rusak dalam daftar pemeriksaan jika terjadi cylinder misfiring. Ketiga – Akselerasi Tersendat Ini juga mirip dengan cylinder misfiring. Jika terdapat sendatan-sendatan saat melakukan akselerasi, maka ini menandakan ECU tidak memperoleh informasi yang benar mengenai posisi silinder saat mobil sedang berjalan. Ada jeda antara ECU yang menerima data dari sensor CKP dan perintah hendak dilakukan oleh ECU. Sehingga mobil membutuhkan waktu lebih untuk dapat berakselerasi. Oleh karena itu, silahkan Anda segera mengecek kondisi sensor CKP pada bengkel yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut dan ganti sensor tersebut jika diperlukan. Ketujuh tanda bahwa sensor CKP rusak atau sekedar gagal berfungsi adalah tanda yang paling umum terjadi pada setiap jenis mobil. Keempat – Sulit sekali Start Mobil Ini adalah gejala paling serius yang bisa terjadi akibat kerusakan pada sensor CKP. Ketika sensor benar-benar gagal bekerja maka ECU akan mendapatkan kode kerusakan. Jika mobil terus mengalami kesulitan start dan Anda tidak memperbaikinya, maka suatu hari mobil tidak akan dapat di-start sama sekali. Sebenarnya banyak sekali yang terlibat untuk masalah mobil tidak bisa start. Kerusakan pada motor starter dan pengapian adalah yang paling mungkin sehingga busi dan injektor tidak dapat bekerja. Tetapi, selain keduanya, sensor CKP yang dalam kondisi rusak fatal juga dapat mengakibatkan mobil tidak dapat start sama sekali. Baca Juga Cara Cek Sensor CKP dengan AVO Meter Kelima – Getaran Mesin tidak Normal Setelah sensor CKP gagal bekerja dengan baik maka posisi poros engkol tidak terpantau. Kondisi ini memungkinkan mesin akan bergertar tidak normal dan cenderung lebih kasar dari biasanya. Dampaknya adalah daya kekuatan mesin tidak lagi optimal dan dapat mempengaruhi efesiensi bahan bakar pada mobil juga. Keenam – Backfiring dan Stalling Mobil Anda mungkin sering mengalami mogok atau tiba-tiba mati. Kondisi ini dapat terjadi beberapa detik setelah starting mobil berlangsung dengan baik. Selain itu, kerusakan sensor CKP juga akan membuat mesin mengalami backfiring. Terlebih lagi apabila backfiring terjadi lebih dari sekali dan bahkan sering kali maka dapat dipastikan kerusakan pada sensor CKP terjadi. Ketujuh – Fungsi Mobil Tidak Beraturan Pada dasarnya Anda akan melihat bahwa kerja mesin mulai menjadi tidak teratur, seperti terjadinya fluktuasi kecepatan, percepatan tidak teratur, fluktuasi saat idle, dan masih banyak lagi. Jika Anda mulai memperhatikan banyak kejanggalan saat mesin bekerja dan tidak teratur maka sensor CKP mobil Anda wajib untuk diperiksakan. Lebih jelasnya dapat Anda lihat pada video berikut ini Tidak banyak yang mengetahui cara memeriksa sensor CKP bahkan mungkin mekanik sekalipun. Tetapi, meskipun sudah banyak yang mengerti tetapi mengetahui cara memeriksa kerusakan sensor CKP tetaplah penting bagi Anda. Setidaknya Anda dapat memastikan bahwa kerusakan kemungkinan besar berasal dari sana dan Anda dapat meminta bengkel mekanik untuk menggantinya tanpa keraguan. Barangkali masih banyak tanda-tanda ketika sensor CKP mengalami rusak atau bahkan baru mulai gagal berfungsi. Kami saat ini hanya dapat menyajikan 7 tanda tersebut. Jika Anda memiliki pengetahuan tentang masalah sensor CKP, Anda dapat menuliskan pada kolom komentar di bawah sebagai bahan diskusi. Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis Sensor CKP Rasanya tidak lengkap jika kita hanya membahas tentang sensor CKP rusak sekaligus ciri-cirinya. Oleh karena itu, perlu rasanya kita membahas lebih jauh tentang fungsi, cara kerja, dan juga jenis sensor CKP crankshaft position sensor. Selain dari artikel ini, sahabat teknisi mobil pernah mendengar tentang sensor CKP Crankshaft Position sebelumnya? Realitanya, masih cukup banyak yang belum tahu tentang komponen ini. Keberadaannya memang hanya ada di mobil dengan sistem injeksi saja. Pasa sistem karburator, komponen ini sejauh yang saya tahu tidak ada. Lalu, sebenarnya apa fungsi CKP? Bagaimana cara kerjanya? Temukan jawabannya di bawah ini. Fungsi Sensor CKP Pada bagian ini kita akan membahas sensor yang keberadaannya sangat penting untuk sistem injeksi mobil. Fungsi sensor CKP adalah memberikan informasi ke bagian ECU mengenai kecepatan putaran mesin serta timing dari pengapian. Baca juga ECU vs ECM vs PCM Bagaimana Hasilnya? Sensor CKP bisa mendeteksi putaran mesin dan posisi top piston supaya koil serta injektor yang ada di dalam sistem mesin bisa bekerja pada waktu tepat. Ya, CKP termasuk sebagai tipe sensor putaran yang menggunakan dua metode dalam pendeteksian. Metode pertama adalah sensor ini memiliki konstruksi 4 gerigi yang presisi dalam distributor. Tetapi ada beberapa yang berbeda, bergantung dari teknologi pada mobil masing-masing. Ketika gigi tersebut bisa melewati pick up coil di bagian distributor, maka terjadi lonjakan tegangan yang akan dikirimkan ke ECU. Jadi data tersebut bisa memberitahukan posisi crankshaft setiap seperempat putaran. Untuk metode kedua menggunakan ring gear motor starter dengan salah satu giginya dihilangkan. Cara Kerja Sensor CKP Setelah mengetahui fungsi sensor CKP, sekarang saatnya membahas cara kerjanya. Sebenarnya cara kerja CKP sama dengan sensor putaran. Terdiri dari dua tipe, yaitu sensor putaran tipe induksi dan hall effect, prinsipnya pun sama. Namun ada perbedaan dari sisi konstruksi yang tergantung desain dan kebutuhan mobil. Jenis Sensor CKP Dalam dunia otomotif, baik itu motor atau mobil, ada dua jenis sensor CKP, yakni sensor CKP tipe induksi dan sensor CKP tipe Hall effect. Mari kita bahas bersama-sama kedua jenis sensor CKP tersebut. Sensor CKP Tipe Induksi Sensor putaran ini bekerja dan menghasilkan tegangan listrik AC yang merupakan efek induksi magnet dari gulungan coil dalam sensor. Ketika gigi wheel mendekati kutub sensor, maka medan magnetnya yang ada di sekitar gulungan coil akan berubah. Akibat dari perubahan ini, maka gulungan coil menghasilkan tegangan induksi. Besarnya tegangan tergantung kekuatan dan kecepatan perubahan medan magnet. Ketahanan dari gulungan sensor tersebut antara 500 – 1500 ohm. Semuanya tergantung dari aplikasi sensor. Namun bisa juga mencapai angka 200 ohm atau meninggi hingga 2500 ohm. Sebenarnya tegangan listrik hasil dari sensor berdasarkan kecepatan putaran trigger wheel serta jumlah gulungan coil. Tegangan hasil dari sensor ini sebenarnya sangat lemah. Bahkan bisa dengan mudah mendapatkan gangguan dari sinyal tegangan lebih tinggi seperti dari sistem pengapian. Gangguan ini bisa dicegah dengan melapisi kabel sensor yang menuju control unit dengan cable shield. Sensor Putaran Tipe Hall Effect Ada perbedaan yang signifikan dari sensor tipe Hall Effect. Hasil dari sensor CKP tipe hall effect sangat jauh berbeda jika kita bandingkan dengan sensor CKP tipe induksi karena tidak terpengaruh perubahan medan magnet. Tegangannya pun bisa lebih tinggi karena bantuan komponen elektronik yang yang ada di dalam sensor housing. Tegangan hasil dari sensor ini dapat mencapai 5 volt. Namun pada beberapa sistem mobil lainnya, bisa mencapai tegangan hingga 12 volt. Tentunya ini semua karena suplai tegangan eksternal untuk komponen elektronik. Dengan penjelasan fungsi sensor CKP dan cara kerjanya di atas, sahabat teknisi mobil dapat mengetahui informasi terkait komponen ini. Kita dapat melihat betapa pentingnya kinerja sensor CKP dalam sistem kerja mobil injeksi. Inilah mengapa sahabat teknisi mobil harus selalu menjaga kondisinya tetap prima dengan melakukan perawatan berkala.
Bagi pemilik mobil injeksi, pastinya sudah paham dengan keberadaan sensor Crankshaft Position atau CKP. Komponen ini sangat membantu dalam memberikan informasi mengenai posisi dan kecepatan poros engkol pada mobil. Keberadaannya sangat penting, jadi AutoFamily harus paham dengan beberapa gejala sensor CKP rusak yang bisa dilihat dengan injeksi masih terbilang baru di negeri ini, jadi tidak banyak orang yang memahami komponen di dalamnya. Sensor CKP pun hanya bisa ditemukan di tipe mobil injeksi, jadi banyak pemilik mobil yang tidak mengenali komponen ini. Padahal, penggunaannya sangat krusial, terutama bisa mendeteksi adanya pengapian dalam Sensor CKP Rusak yang Harus DiwaspadaiSensor CKP yang rusak atau tidak berfungsi bisa mendatangkan masalah yang lebih besar dalam berkendara. Mobil injeksi tidak akan berjalan apabila sensor CKP tidak memberikan sinyal yang akurat. Biasanya, ada dua penyebab mengapa sensor CKP bisa rusak. Yang pertama adalah mesin yang mengalami overheat sehingga bisa merusak cover sensor CKP. Penyebab lainnya adalah masalah pada sensor itu sendiri, terutama ada kabel yang longgar atau rusak sehingga sensor CKP tidak memberikan sinyal yang HARGA PROMO TOYOTA YARIS DI AUTO2000Kedua penyebab sensor CKP rusak tersebut ditunjukan dalam beberapa kesulitan saat mengendarai mobil injeksi. Ketika salah satu gejala sensor CKP rusak di bawah ini muncul, segera bawa ke bengkel agar segera Mesin Tidak Bisa DistarterSensor CKP adalah bagian krusial dalam mobil injeksi, maka mobil yang tidak bisa distarter menjadi salah satu gejala utamanya. Seperti yang dibahas sebelumnya, sensor CKP bertugas untuk memantau posisi dan kecepatan poros engkol. Parameter inilah yang sangat mempengaruhi kemampuan mesin mobil untuk Mobil Sering TersendatAda pula kasus di mana mesin bisa dinyalakan, tapi menghasilkan gerakan yang tidak mulus dan sering tersendat. Gejala ini muncul karena ada kerusakan di sensor CKP atau kabelnya itu sendiri. Akibatnya, sinyal sensor CKP jadi sering mati saat mesin sedang menyala, membuat pergerakan mobil sering terhenti. Gejala mobil tersendat ini memang akibat dari masalah kabelnya, tapi bisa juga disebabkan oleh posisi sensor CKP juga Ketahui Macam-macam Sensor pada Mobil dan Fungsinya3. Lampu Check Engine MenyalaLampu check engine yang menyala bisa menjadi gejala sensor CKP rusak. Bila ada masalah pada sinyal sensor CKP yang terdeteksi, lampu check engine otomatis hidup dan sebagai sinyal kerusakan tersebut. Itulah mengapa mobil injeksi dilengkapi dengan komputer, agar bisa mendeteksi segala tanda kerusakan yang ada pada komponen mesin Akselerasi Mobil Tidak MerataSensor CKP rusak juga mengakibatkan akselerasi mobil yang tidak merata saat dijalankan. Unit kontrol mesin jadi tidak bisa menyesuaikan percikan pada pengapian dan injeksi bahan bakar ketika kecepatan mobil meningkat. Percepatan atau akselerasi yang kerap berubah ini merupakan efek domino dari kurangnya informasi akurat dari sensor CKP sehingga sulit untuk berkendara dengan kecepatan Mesin Mobil Mulai Macet atau BergetarAutoFamily juga harus menyadari adanya getaran pada mesin yang tidak biasa, karena itulah salah satu gejalanya. Sensor CKP yang tidak menginformasikan secara akurat mengenai gerakan piston bisa menyebabkan tabung mesinnya macet. Busi sensor CKP yang tidak terpasang dengan benar bisa jadi pula menyebabkan mesin mobil mulai mengalami juga 4 Fungsi Sensor MAP Manifold Absolute Pressure6. Idle Mesin Terasa Kasar atau BergetarIdling mobil yang menunjukkan lampu berwarna merah atau kadang terhenti juga bisa menyebabkan mobil sering bergetar. Ini juga merupakan salah satu gejala sensor CKP rusak yang harus diwaspadai, karena komponen ini tidak bisa memantau posisi poros engkolnya. Akibatnya, mobil pun ikut bergetar, sehingga tidak bisa mendeteksi jarak tempuh yang sudah dilalui oleh Bensin Cepat HabisSensor CKP juga mendeteksi timing sehingga injektor bahan bakar bisa memompa bensin ke seluruh mesin. Kalau rusak, berarti bensin tidak bisa dipompa secara efisien. Akibatnya, banyak sekali bensin yang terbuang, bahkan untuk perjalanan jarak dekat sekalipun. Padahal mobil injeksi didesain agar bisa mengurangi penggunaan bahan juga 3 Gejala ISC Tidak BerfungsiKalau AutoFamily menemukan tujuh gejala sensor CKP rusak di atas, segera bawa mobilnya ke bengkel Auto2000 terdekat. Jangan khawatir, kami juga punya teknisi yang paham dengan cara kerja mobil injeksi, jadi kunjungilah Auto2000 Digiroom sekarang juga apabila AutoFamily ingin melakukan servis berkala. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membawa mobil ke bengkel, silakan lakukan booking layanan THS-Auto2000 Home Service melalui website atau aplikasi Auto2000 Mobile Dealer Toyota sekarang juga dan dapatkan berbagai Promo Dealer Mobil Toyota terbaru untuk berbagai jenis layanan purna jual Auto2000. Anda bisa jadwalkan kunjungan di sini.
Sensor CKP atau singkatan dari Crankshat Position Sensor merupakan salah satu komponen pada sistem EFI yang berfungsi untuk mengukur kecepatan putaran mesin, membaca sudut dan posisi crankshaft, serta menentukan waktu injeksi bahan bakar dan pengapian. Sensor CKP memegang peran penting bagi kinerja mesin karena ia secara langsung mendeteksi putaran crankshaft guna menentukan kapan bahan bakar harus di injeksikan dan kapan pengapian harus dinyalakan. Kerusakan pada sensor CKP, biasanya akan berdampak langsung pada mesin mobil seperti mesin susah dihidupkan, mesin sering mati tiba-tiba, lampu MIL menyala, mesin bergetar saat idling, dan masih banyak lagi masalah mesin lainnya yang akan muncul ketika sensor CKP ini rusak baca 6 Gejala sensor CKP rusak yang akan muncul di mesin Dalam menentukan apa penyebab masalah mesin seperti contoh diatas memang tidak melulu akibat sensor CKP rusak. Oleh karena itu, diperlukanlah alat scanner untuk mengetahui apa penyebab utama dari masalah mesin tadi. Secara umum, untuk mobil dengan sistem OBDII yang mengalami kerusakan sensor CKP akan menyalakan lampu MIL Malfunction Indicator Lamp di dashboard. Dan pada scanner tool akan menampilkan DTC Diagnose Trouble Code dengan kode DTC P0335 bertuliskan "Crankshaft Position Sensor A Circuit Malfunction". Selain itu, kerusakan sensor CKP juga kerap menampilkan kode DTC P0339 bertuliskan "Crankshaft Position Sensor A Circuit Intermitten". Salah satu cara untuk memastikan sensor CKP ini rusak atau tidak adalah dengan melakukan test manual sensor CKP dengan multimeter. Namun, oleh karena model dan bentuk CKP ini berbeda-beda pada tiap-tiap mobil, kita harus memastikan cara pengukurannya dengan mengikuti buku petunjuk service sensor CKP pada masing-masing mobil. Dan pada artikel kali ini, ombro hanya akan memberikan informasi tentang cara test manual sensor CKP avanza tahun 2010 yang pada sensor CKP-nya hanya memiliki 2 pin kabel pada socketnya. Dibawah berikut adalah cara test manual sensor CKP Avanza 1. Siapkan Multimeter Siapkan multimeter sebaiknya gunakan multimeter digital untuk pengukuran tahanan/ hambatan/ resistansi yaitu set pada ohmmeter. Lakukan "zero calibration" untuk keakuratan nilai Siapkan Sensor CKP yang akan diukur. Untuk mobil avanza 2010 ini, sensor CKP terletak didepan mesin dengan posisi dibawah dekat dengan pulley crankshaft. Sebaiknya dilepas untuk mempermudah pengukuran sekaligus untuk melakukan pemeriksaan fisik Hubungkan pin 1 CKP sensor dengan kabel merah positif multimeter Pasanglah kabel merah positif multimeter di pin no 1 pada CKP sensor. Pastikan Probe multimeter menyentuh pin dengan baik dan benar agar pengukuran bisa dilakukan dengan benar. Baca juga Fungsi Crankshaft Position Sensor Macam-macam sensor pada sistem EFI Electronic Fuel Injection 4. Hubungkan pin 2 CKP sensor dengan kabel hitam negatif multimeter Pasanglah kabel hitam negatif multimeter di pin no 2 CKP sensor. Pastikan probe menempel dengan benar. Perhatikan contoh pengukuran seperti pada gambar dibawah berikut. Sebagai tambahan, untuk langkah no 3 dan 4 diatas, posisi kabel dan pin boleh dipasang secara terbalik hal ini mengingat sensor ckp avanza dengan 2 pin kabel ini merupakan komponen elektronik yang berupa kumparan di dalamnya5. Baca hasil ukur dan bandingkan dengan tabel berikut Bacalah hasil ukur sensor CKP pada layar pengukuran multimeter, kemudian bandingkan hasilnya seperti pada tabel dibawah berikut Hubungan Tester Kondisi suhu Kondisi spesifikasi 1 - 2 Dingin kurang dari 50˚C 1630 - 2740 ohm Panas lebih dari 50˚C 2065 - 3225 ohm Jika hasil ukur tidak sesuai dengan tabel, hal ini menandakan bahwa telah terjadi kerusakan pada sensor CKP tersebut. Gantilah sensor CKP dengan yang baru. Demikianlah artikel tentang cara test manual sensor ckp mobil avanza 2010 dengan multimeter yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.